Monday 11 May 2009

Memulai Rencana D

Terinspirasi oleh dua orang sahabat, saya akhirnya berani memulai rencana keempat. Huphh! Mumpung masih hangat kecipratan semangat. Sebelumnya saya sudah mencanangkan 5 rencana untuk 2010. Rencana A sedang berjalan, B dan C mulai dipersiapkan, lalu kini rencana D dapat jatah juga untuk mulai diperhatikan. Rencana E adalah pelarian bila terjadi kemungkinan terburuk. Semoga saja tidak perlu dijalankan.


Seperti rencana-rencana sebelumnya, langkah yang saya lakukan adalah :
1. Mengumpulkan informasi.
2. Meyaring, merangkum, menyimpulkan informasi.
3. Menyusun petunjuk yang akan dilakukan.
4. Bergerak! Menjalankan petunjuk yang ada.
5. Menghubungi obyek rencana.
6. Mengirimkan berkas sesuai petunjuk.
7. Mempersiapkan konsekuensi
8. Berdoa, tawakal setelah berusaha maksimal.
9. Terima keputusan.
10. Memilih, bila tersedia beberapa pilihan.
11. Menjalani pilihan yang saya pilih.

Intinya, saya sedang berusaha membuka peluang-peluang baru. Bukankah lebih menyenangkan kalau tersedia beberapa pilihan?

Sebelumnya saya sempat tidak yakin untuk memulai rencana ini. Tapi, melihat seorang sahabat berhasil memperoleh kesempatan sampai dua kali, dan seorang lagi baru saja memastikan kesempatan yang mirip, maka secara sepihak saya menympulkan bahwa saya pun berpeluang untuk memperoleh kesempatan yang sama.

Saya pun punya pendukung besar. Doa orang tua yang mustajab. Semalam saya menelepon rumah, menceritakan rencana ini. Ibunda hanya berkata bahwa beliau hanya bisa menyumbangkan doa. Bagi saya doa saja lebih dari cukup. Bukankah doa dari seorang Ibu untuk anaknya termasuk doa yang tidak tertolak? Setiap keberhasilan yang saya peroleh hingga detik ini, bukan tak mungkin adalah karunia Allah yang turun dari sari-sari doa yang dipanjatkan oleh kedua orang tua.

Maka kali inipun saya mantab melangkah. Saya sedang kehabisan alasan untuk kecil hati. Bismillah!

No comments: