Friday 8 July 2011

Evaluasi Triwulan (2)


Evaluasi ke-2 untuk resolusi tahun ini. V^o^/ Paruh kedua 2011 sudah dijejaki selama satu pekan.

Berikut review dari target yang belum tercapai pada evaluasi pertama tahun ini:

1. Hafalan Quran

Sasugani, nambah doonk. Alhamdulillah diberikan kemudahan untuk menghafal.
Awalnya memang terasa susah, namun perlahan menjadi mudah, karena dilancarkan lisan, dilapangkan pikiran, dan hati pun ditenangkan. Terasa sekali bila kita berjalan menuju Allah, Allah menyambut dengan berlari...

2. 1/2 Agama

Err... masih no comment. Hanya bisa menuliskan sedang berusaha dan berdoa semoga jalan ini pun mendapat kemudahan.

3. Software

Alhamdulillah, setelah dibela-belain mengajukan proposal riset jangka sangat pendek, saya berkesempatan menimba ilmu ke Center of Remote Sensing untuk belajar beberapa software selama 10 hari.

4. English and Spanish

Hasil test mengatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris saya mengalami peningkatan, terutama untuk writing. Alhamdulillah, gak sia-sia ambil English course buat Master. Tapi, bagaimana dengan bahasa Jepang saya yah? Kalau dalam kehidupan sehari-hari sih gada masalah, cuman kemaren sudah ikut test untuk mengecek apakah bahasa Jepang saya tidak bermasalah atau justru semakin parah :-P

Spanish --> daftar kelas kecil untuk belajar Spanish sambil duduk-duduk minum teh dan nyemil :-D Insyaallah start mulai minggu depan. Kesempatan datang tanpa terduga.

5. Novel

Humm, sementara ditaruh di prioritas belakang. Belum bisa menemukan celah untuk menambah halaman pada novel saya, huhu.

6. Badminton

Well, latihan terakhir saya lebih sering menang dengan sedikit improvisasi gaya permainan. Ada hasilnya juga melototin Indonesia Open di akhir Juni kemarin. Iyey. sayangnya sekarang kaki masih belum sembuh dari keseleo yang membengkak. Deuh. Kata teman Jepang saya :
"Wahh, parah tuh! Mendingan di rontgen, supaya lebih aman..."

Untuk sementara kemungkinan patah tulang ditepiskan karena saya masih bisa berjalan dengan normal (masih sedikit sakit >____< ). Kata Bapak-bapak dengan jas putih Lab yang saya temui di drugstore, bila bengkaknya dalam 3 hari tidak sembuh, silakan datang lagi untuk membeli obat yang lebih ampuh. (Kenapa gak dari awal dikasih obat yang ampuh, yak?! )


7. Beasiswa
Alhamdulillah tercapai. Setelah menunggu lebih dari setahun. Biarpun uangnya bakal segera menguap karena ada pos-pos yang sudah menunggu jatah, tetap harus disyukuri dengan sepenuh hati.

8. Tabungan
Tohoho. Jauh euy +___+ Bagaimanapun sampai sekarang selalu ada uang saat dibutuhkan. Masalahnya kadang terlampau khawatir mengenai budjet keperluan di masa mendatang, padahal dari pengalaman selama ini kemudahan selalu datang. * istighfar waa~~i! *


9. Hutang eksternal
insyaAllah berkurang 20% lagi. ^_^


10. Reviewed Paper
Satu terpenuhi. Sampai semester ini, insyaAllah akan mengantongi 3 kali presentasi dan satu buah jurnal buat menyenangkan hati Sensei sehingga saya bisa diluluskan tanpa bertele-tele, ehehe.

Target Baru (ditulis pada Mei 2011): Awal Juli 2011 : Master Thesis selesai! Bismillahi!!
--> *Walah! setengah aja belum neeh. Target diundur menjadi akhir Juli, sesuai dateline dari kampus, tahu diri lah~~

Belum Tercapai pada 8 Juli 2011 :

1. Spanish.
2. Separuh agama.
(semoga dalam evaluasi berikutnya sudah bisa menuliskan sesuatu ^_^ )
3. Thesis.
(wew.. ini mah, kalau dateline belum merayap mendekat, progressnya lambattt)
4. Hutang eksternal.
(err... ini mah tidak bisa dipaksakan lunas dalam tempo sesingkat-singkatnya :-(( )


Errrmm, kali ini ada sedikit renungan tentang 'terbiasa'.

Paulo Coelho, seorang novelis spiritualis asal Brazil menulis dalam The Alchemist: "He was learning a lot of things. Some of them were things that he had already experienced, and weren't really new, but that he had never perceived before. And he hadn't perceived them because he become accustomed to them ..." Ya, seseorang bisa belajar banyak hal. Apa yang dipelajarinya bisa jadi sesuatu yang pernah ia alami, bukan sesuatu yang baru, akan tetapi ia tidak pernah merasakan dan memaknainya secara mendalam. Dan ia tidak memaknainya, sebab ia sudah terbiasa dengan hal-hal itu ...

Pada saat berdzikir di pagi hari atau saat kita lantunkan bacaan ayat-ayat suci dengan khusyu' setelah sholat Shubuh, rasakan pulalah suara burung-burung berkicau di luar rumah atau desiran angin yang mengusik dedaunan. Kita akan merasakan ada harmoni tasbih alam yang begitu lembut hadir merambat ke lubuk hati bersama kekhusyuan kita. Dan pada saat-saat itu, kita merasakan lebur yang indah dengan Yang Maha Mencintai, dengan hati yang penuh ketulusan mensucikanNya.

*Ba'da subuh hari ini kicau burung bersahutan seiring warna langit yang semakin terang. Kemarin hujan turun seharian, mulai hari ini sepertinya terik mentari akan kembali dijumpai.*




Ah, yah. Ini ada foto dengan jam yang dibatukan dari kisah Alice in the Wonderland. Thanks to Feri yang berhasil mengambil foto ini meski tanpa continuous shot function :-P (diambil pada Akhir Juni 2011 sebagai bukti tercapainya resolusi nomor tujuh yang saya tuliskan di sini)





No comments: