Tuesday, 4 January 2011

Musim Dingin Jangan Pergi...

Jamaah Maghrib hari ini hanya 3 orang. Syekh Ahmad membaca AnNaba dan Al Bayinah, 2 surat yang berkesan bagi saya. Berkesan? Dua surat ini? Yah, maknanya tentu saja, namun dua surat ini lebih berkesan karena saya me-mimikri pelaguan dari dua surat setelah berburu dan menyeleksi file quran recitation yang kecepatan dan nadanya sesuai dengan warna suara saya :-D

Lebih dari dua surat tadi, sholat maghrib berjamaan di Islamic Center Nagoya juga berkesan. Kenapa? Yah, karena begitu mudah saya laksanakan saat musim dingin. Waktunya sangat memungkinkan sebelum saya memulai kerja paruh waktu dan pas dicapai setelah kuliah di kampus berakhir. Makanya, musim dingin jangan pergi... Menuju musim panas, waktu maghrib pun merayap lebih larut hingga memaksa saya mengatur jadwal supaya mendapat istirahat saat kerja pas waktu maghrib ada.

Langit juga baru mulai terang menjelang pukul 7 pagi. Sholat subuh bisa dijalankan dengan lebih leluasa, tanpa begadang seperti seputar Juli-Agustus. Tuh, khan, musim dingin tuh menyenangkan. Masih ditambah berton-ton salju untuk main snowboard, kesempatan mengganti puasa wajib (karena siang yg pendek :-P ), makanan tidak mudah basi, baju lebih tahan lana karena tidak kena keringat, tidak mandi belum tentu bau :-P de es be.

Ini baru satu nikmat musim dingin yang saya manfaatkan. Tiba-tiba saya teringat dengan tamu agung yang hadir tiap tahun, Ramadan. Perasan tentang perpisahan yang mirip...

***Besok adalah dedline untuk memasukkan jadwal kerja paruh waktu saya, makanya kepikiran ^_^ ***

No comments: