Jalanan masih mengepul, sejak pagi hingga senja hari. Kilau dalam terik, tapi bukan air yang gemericik.
Hanya, fatamorgana makin merajalela
Hanya, siang kembali mengerutkan malam
Hanya, thermometer yang membisikkan kota ini serasa oven raksasa
Hanya, mimpi kembali beterbangan saat realita mencoba
Hanya, itu-itu saja.
Kejadian yang hampir sama. Tiap tahun di penghujung bulan tujuh.
Hanya itu-itu saja...
Bukan luar biasa.
Hanya 37 derajat.
Wednesday, 23 July 2008
Hanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment