Kendala bahasa menjadi salah satu penghambat bagi mereka yang ingin kuliah di Jepang. Namun ada program-program khusus yang diselenggarakan dalam bahasa Inggris oleh 13 Universitas Terpilih di Jepang. Inilah universitas yang terpilih untuk menjalankan Global 30 Program, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan internasional universitas-universitas Jepang, disertai penawarkan pendidikan dan riset yang berkualitas. Program ini dimulai tahun 2009, masih fresh dari Jepang, belum banyak yang tahu informasinya! Kalau baca artikel ini, buruan gali lebih dalam infonya~~!!
Silakan telusuri lebih lengkap di sini .
Kalau saya baru lulus SMA tahun 2009 saya akan tertarik buat daftar ke Osaka University mengambil program S1 Double Major Course in Chemistry & Biology. Sedeket yang saya tahu, Osaka University termasuk universitas terbaik untuk jurusan ini selain berbagai kemungkinan akses akademis dan beragam pilihan penelitian dengan pendekatan dari sisi kimia maupun biologi. Alasan lain adalah jarangnya jurusan yang diajarkan dalam bahasa Inggris di Universitas Negeri Jepang untuk program S1. Bahasa Jepang insyaAllah bisa dipelajari sambil jalan. Ah, tidak juga ->Kalau mendapat beasiswa Monbusho/Mitsui Bussan, akan ada program belajar bahasa Jepang sebelum memulai kuliah.
Lalu satu hal khusus lagi, program ini memberikan kesempatan untuk lulus dalam 3 atau 3,5 tahun bagi mahasiswa berprestasi. Bagi mereka yang tidak sempat ikut program akselerasi sewaktu menempuh pendidikan di Indonesia dan merasa ingin lulus S1 dengan cepat, program ini akan sangat menarik. Secara normal, untuk lulus S1 di Jepang memerlukan waktu 4 tahun. Beberapa Universitas memberikan peluang khusus bagi mereka yang berprestasi untuk menyelesaikan S1 dan S2 dalam 5 tahun.
Namun kata seorang sensei saya, program ini kurang baik bila hendak melanjutkan karir secara akademik. Loh kenapa yah? Bukannya lulus cepat itu bisa dibaca bahwa dia adalah mahasiswa yang tidak biasa-biasa saja? Ternyata, konon katanya untuk program 5 tahun ini seorang mahasiswa tidak mendapat ijasah sarjana, namun hanya mendapat ijasah Master. Beberapa institusi kolot (di Indonesia?) yang ngotot meminta ijasah sarjana tidak akan bisa dijadikan pilihan kelanjutan karir. Pilihannya, bekerja di perusahaan swasta, wiraswasta, atau melanjutkan pendidikan hingga PhD, posdoct lalu menjadi profesor di kemudian hari.
(catatan : ada 2 orang Senior yang saya tahu menyelesaikan master dalam 5 tahun. Dua-dua bukan manusia biasa. hhuhuu)
::InsyaAllah bikin review setelah berhasil meluangkan waktu::
Silakan telusuri lebih lengkap di sini .
Kalau saya baru lulus SMA tahun 2009 saya akan tertarik buat daftar ke Osaka University mengambil program S1 Double Major Course in Chemistry & Biology. Sedeket yang saya tahu, Osaka University termasuk universitas terbaik untuk jurusan ini selain berbagai kemungkinan akses akademis dan beragam pilihan penelitian dengan pendekatan dari sisi kimia maupun biologi. Alasan lain adalah jarangnya jurusan yang diajarkan dalam bahasa Inggris di Universitas Negeri Jepang untuk program S1. Bahasa Jepang insyaAllah bisa dipelajari sambil jalan. Ah, tidak juga ->Kalau mendapat beasiswa Monbusho/Mitsui Bussan, akan ada program belajar bahasa Jepang sebelum memulai kuliah.
Lalu satu hal khusus lagi, program ini memberikan kesempatan untuk lulus dalam 3 atau 3,5 tahun bagi mahasiswa berprestasi. Bagi mereka yang tidak sempat ikut program akselerasi sewaktu menempuh pendidikan di Indonesia dan merasa ingin lulus S1 dengan cepat, program ini akan sangat menarik. Secara normal, untuk lulus S1 di Jepang memerlukan waktu 4 tahun. Beberapa Universitas memberikan peluang khusus bagi mereka yang berprestasi untuk menyelesaikan S1 dan S2 dalam 5 tahun.
Namun kata seorang sensei saya, program ini kurang baik bila hendak melanjutkan karir secara akademik. Loh kenapa yah? Bukannya lulus cepat itu bisa dibaca bahwa dia adalah mahasiswa yang tidak biasa-biasa saja? Ternyata, konon katanya untuk program 5 tahun ini seorang mahasiswa tidak mendapat ijasah sarjana, namun hanya mendapat ijasah Master. Beberapa institusi kolot (di Indonesia?) yang ngotot meminta ijasah sarjana tidak akan bisa dijadikan pilihan kelanjutan karir. Pilihannya, bekerja di perusahaan swasta, wiraswasta, atau melanjutkan pendidikan hingga PhD, posdoct lalu menjadi profesor di kemudian hari.
(catatan : ada 2 orang Senior yang saya tahu menyelesaikan master dalam 5 tahun. Dua-dua bukan manusia biasa. hhuhuu)
::InsyaAllah bikin review setelah berhasil meluangkan waktu::
No comments:
Post a Comment