Seminggu yang lalu, saya apply visa buat ke Jerman. Ternyata visa ke sana jenisnya macam-macam. Daripada bingung mau apply yang mana dan tidak tahu bertanya ke siapa, saya mengirim email ke Konsulat Jerman di Osaka untuk memperoleh informasi yang terpercaya. Katanya, visa yang pas buat saya adalah schengen visa, selain Jerman saya juga bisa mengunjungi 14 negara Eropa yang lain dengan visa ini. yey!
Supaya prosesnya cepat, berikut yang perlu disiapkan :
1. Application form, bisa diunduh dari sini ;
http://www.osaka-kobe.diplo.de/Vertretung/osaka/en/01/Visabestimmungen/Schengen.html
2. Reservasi pesawat dan hotel
3. Saldo buku tabungan --> buruan tingkatkan saldo anda sebelum apply visa-->Pinjam kesana-kemari, huehue.
4. Dalam kasus saya, pihak Universitas akan membantu biaya hidup dan tiket selama saya di Jerman, karena itu surat keterangan dari kampus juga perlu. Alhamdulillah suratnya sehari jadi.
5. Travel Insurance.
Sebenarnya aplikasi saya buat asuransi perjalanan sudah memenuhi syarat yang tertulis di situs. Ternyata saya diminta untuk menambah opsi RESCUE selain jaminan kematian, wabah, biaya rumah sakit, kecelakaan dan liability. Secara saya sebenarnya tidak rela bayar asuransi macam ini, sambil menggerutu dalam hati saya keluarkan juga 6800 yen untuk mencover asuransi ini. T_T (baca ini dan ini deh)
Saya acungkan jempol untuk proses visa yang cepat. Tepat seminggu setelah saya mengunjungi Konsulat Jendral Jerman di Osaka, saya menerima paket berisi paspor dengan visa yang sudah disetujui di pondok kediaman Nagoya yang nyaman dan sejuk (halah!) (saya memasukkan aplikasi hari Rabu dan saya menerima visa hari Rabu, 7 hari kemudian).
Pengalaman sedikit kurang menyenangkan adalah kereta saya dari Nagoya terlambat 2 jam dari jadwal gara-gara ada 2 kali bunuh diri di jalur Tokaido Nagoya-Osaka. Begitu pula saat kembali dari Osaka, kereta masih belum beroperasi normal gara-gara ada bunuh diri versi lain yang memerlukan waktu untuk memberihkan rel dari darah dah serpihan daging. :-( Tapi saya tidak terburu-buru soal waktu, jadi tidak masalah sih... cuman panas dan berdesakannya itu loh! Ini khan siang di hari kerja, kenapa banyak banget orang naik kereta di jam-jam segini!!! T_T
::Well, yah begitulah kalau mau pergi dengan tiket kereta murah 18kippu, harus rela berdesakan dengan resiko tidak mendapat tempat duduk. Apalagi memasuki Kyoto, bersiap bernapas dengan mendongakkan kepala ke atas --> nasib manusia ukuran mini macam saya yang bertemu punggung kemanapan menoleh di kereta penuh penumpang T_T::
Supaya prosesnya cepat, berikut yang perlu disiapkan :
1. Application form, bisa diunduh dari sini ;
http://www.osaka-kobe.diplo.de/Vertretung/osaka/en/01/Visabestimmungen/Schengen.html
2. Reservasi pesawat dan hotel
3. Saldo buku tabungan --> buruan tingkatkan saldo anda sebelum apply visa-->Pinjam kesana-kemari, huehue.
4. Dalam kasus saya, pihak Universitas akan membantu biaya hidup dan tiket selama saya di Jerman, karena itu surat keterangan dari kampus juga perlu. Alhamdulillah suratnya sehari jadi.
5. Travel Insurance.
Sebenarnya aplikasi saya buat asuransi perjalanan sudah memenuhi syarat yang tertulis di situs. Ternyata saya diminta untuk menambah opsi RESCUE selain jaminan kematian, wabah, biaya rumah sakit, kecelakaan dan liability. Secara saya sebenarnya tidak rela bayar asuransi macam ini, sambil menggerutu dalam hati saya keluarkan juga 6800 yen untuk mencover asuransi ini. T_T (baca ini dan ini deh)
Saya acungkan jempol untuk proses visa yang cepat. Tepat seminggu setelah saya mengunjungi Konsulat Jendral Jerman di Osaka, saya menerima paket berisi paspor dengan visa yang sudah disetujui di pondok kediaman Nagoya yang nyaman dan sejuk (halah!) (saya memasukkan aplikasi hari Rabu dan saya menerima visa hari Rabu, 7 hari kemudian).
Pengalaman sedikit kurang menyenangkan adalah kereta saya dari Nagoya terlambat 2 jam dari jadwal gara-gara ada 2 kali bunuh diri di jalur Tokaido Nagoya-Osaka. Begitu pula saat kembali dari Osaka, kereta masih belum beroperasi normal gara-gara ada bunuh diri versi lain yang memerlukan waktu untuk memberihkan rel dari darah dah serpihan daging. :-( Tapi saya tidak terburu-buru soal waktu, jadi tidak masalah sih... cuman panas dan berdesakannya itu loh! Ini khan siang di hari kerja, kenapa banyak banget orang naik kereta di jam-jam segini!!! T_T
::Well, yah begitulah kalau mau pergi dengan tiket kereta murah 18kippu, harus rela berdesakan dengan resiko tidak mendapat tempat duduk. Apalagi memasuki Kyoto, bersiap bernapas dengan mendongakkan kepala ke atas --> nasib manusia ukuran mini macam saya yang bertemu punggung kemanapan menoleh di kereta penuh penumpang T_T::
No comments:
Post a Comment