Hidup di negeri dimana lingkungan seolah menuntut untuk mengejar uang-uang-uang, apakah itu yang sebenarnya saya inginkan? Jelas bukan. Uang adalah alat dan bukan tujuan.
Di hari usia bertambah setahun ini, saya berpikir hal-hal yang menurut saya penting.
1. Menjaga badan tetep prima. Yes, tubuh ini adalah titipan Allah juga yang harus dirawat: jaga makanan, jaga kesehatan. Punya uang berlimpah tapi kesehatan buruk, terdengar tidak menyenangkan. (Usia saya sudah 30+, harus lbh concern )
2. Mengelilingi diri dengan orang-orang terbaik. Bisa berupa lingkungan yang baik untuk perkembangan diri dan orang-orang yang punya visi sama. Pentingnya punya pasangan hidup dan keluarga yang mendukung sangat terasa.
3. Mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi bermental kuat, pekerja keras, mumpuni dalam adaptasi dan teguh memegang prinsip. : Perlu bantuan istri dalam hal ini.
4. Hidup di tempat yang : masih kental suasana gotong royong, air bersih tersedia melimpah (subur), kaya sumberdaya (SDM dan SDA) : Penting untuk menjaga dan meningkatkan kondisi spiritual dan finansial.
5. Berpetualang! Ayo keliling dunia!! : Hmm, perlu modal dan akal untuk hal ini, setidaknya dimulai dari menjelajahi California dan Amerika.
6. Nambah ilmu setiap hari : baca buku, baca artikel, dengerin podcast/ceramah. (Harus pinter cari waktu karena disibukkan 2 anak kecil super aktif yang kadang jam 11 malam blom bobo).
7. Kontribusi ke masyarakat : volunteering! Yes, saya ngajar di sunday school. Tapi sekarang mulai kewalahan karena murid bertambah dan ada tuntutan dari "sekolah", helppp!! Saat ini saat anak-anak sedang perlu perhatian lebih dari ayahnya, urusan domestik rumah tangga kadang kurang optimal karena kegiatan di luar rumah. Semoga diberikan jalan keluar terbaik.
8. Hidup adalah perkembangan dan petualangan. Tanpa ada hal baru setiap hari, hidup akan terasa hampa (bosan sih pasti) karena rutinitas yang sama. Pengen merasa tenang saat mau tidur karena sudah melakukan hal-hal baik hari itu, dan bersemangat saat bangun tidur untuk menebar kebaikan lain. -ideal ini sih-
No comments:
Post a Comment