Wednesday, 25 February 2009

S2 atau Kerja

Saat-saat membingungkan. Tiap pribadi punya pertimbangan. Akhirnya saya minta saran ke senior-senior yang punya pengalaman, dan inilah yang bisa saya rangkumkan. Kasusnya tentu saja untuk undergraduate yang masuk tahun akhir di Jepang, macam saya.

Pilihlah 「Langsung Kerja」 bila :
1. Sudah jenuh kuliah.
2. Ingin segera membangun karir.
3. Tuntutan keluarga.
4. Tidak terlalu peduli dengan titel dan embel-embelnya, yakin bahwa kesuksesan di dunia kerja lebih banyak ditentukan oleh kualitas diri sejati, bukan karena gelar atau tingkat pendidikan.
5. Pingin ambil MBA, khan banyak beasiswa yang mensyaratakan pengalaman kerja minimal sekian tahun.

Keuntungannya :
1. Pengalaman lebih cepat diperoleh. Tidak menunda 2 tahun untuk aktivitas pencarian kerja.
2. Dalam dua tahun akan memperoleh gaji yang sama dengan lulusan S2, tapi pengalaman kerja 2 tahun teteup jadi nilai tambah.
3. Kalau ingin lanjut S2 kesempatan masih tetap terbuka.
4. Kesempatan bersaingan dengan pribumi (baca : lulusan lokal Indoensia) dan penyesuain diri lebih mudah.

Kekurangannya :
1.Dalam kasus ingin kembali ke tanah air, bagaimanapun pengalaman kerja yang dihargai. Kadang lulusan Jepang minta standar gaji lebih baik karena terbiasa menghitung biaya dalam yen, namun pada kenyataannya cukup susuah untuk dituruti di Indonesia.
2. Dalam lingkungan sosial yang 'mendewakan' kertas (sertifikat, ijasah), bisa jadi dalam kondisi harus mencari lapangan kerja lain bakal dipandang sebelah mata.

Pilihan 「S2」 bila :
1. Kesempatan masih terbuka, bisa ikut ujian, ada tabungan, ada kemungkinan mendapat beasiswa.
2. Yakin bahwa pilihan melanjutkan S2 adalah jalan hidup yang lebih baik.
3. Berpikir : Kalau ada kesempatan meraih ilmu lebih banyak, kenapa gak dimanfaatkan?
4. Kerja itu bisa sepanjang hayat, kalau S2 itu harus disambar begitu celah terlihat.
5. Ingin jadi peneliti, dosen atau bagian R & D, S2 adalah pangkal jalan menuju ke sono.
6. Sungkan ama senior yang rela bersusah payah nyambi ini itu hingga lulus S2.

Kelebihan :
1. Dapet titel. Status sosial naik, harga jual diri naik (?)-> terutama yg punya orang tua dengan kegemaran memburu jodoh kalangan atas (halah!)
2. Yang pasti ilmu, pengalaman, relasi bertambah.
3. Gaji awal lebih tinggi dibanding gaji awal lulusan S1 (ya iya lah)
4. Investasi masa depan, jadi dosen gak tetap (misalnya)
5. Dalam kondisi krisis ekonomi global macam sekarang, pilihan S2 lebih OK.
Dikutip begitu adanya :
Seandainya dunia saat ini dlm kondisi normal, sy akan menyarankan sunu langsung bekerja setelah lulus s1. Namun utk saat ini di mana perusahaan2 sdng tdk menerima new employee maka pilihan utk melanjutkan s2 menjadi prioritas. Mudah2an dlm waktu 2thn kondisi akan membaik. Saat itu jgn ragu2 utk bekerja di indonesia.

Kekurangan :
1. Keburu tua (well, sebenarnya cuman selisih 2 tahun sih).
2. Kalau mau kerja kembali di Indonesia gak sampai S2 juga gak papa kok.
3. Lah, klo gak ada beasiswa, harus siap hidup secukupnya. Siapkan mental dan energi ekstra.
4. Harus bisa meyakinkan diri bahwa sanggup memenuhi hak-hak orang lain dengan resiko lanjut S2.



Jadi? Silakan menentukan prioritas.


No comments: