Thursday, 18 January 2018

Tentang Skill Dasar

Tercetus dari komentar mertua tentang pekerjaan rumah tangga dan laki-laki, pikiran saya melompat tentang keahlian manusia dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Yes, betul. Pangan, sandang dan papan. Saat ketiganya sekarang ini sudah terbeli dengan uang, bagaimana keterkaitannya dengan biaya hidup? Seberapa banyak generasi muda yang terbiasa menanam di pekarangan, menyembelih unggas dan membersihkan bulunya, memancing ikan, memasak, mencuci dan menjahit, serta memiliki skill dasar tukang kayu, tukang cat, tukang las dan tukang listrik? 

Untuk saya sendiri, alhamdulillah bisa dikatakan saya menguasai skill terkait sandang dan pangan.  Pahala untuk almarhumah ibunda yang menghadirkan lingkungan kondusif saat masa kecil saya belajar skill tsb. Tapi mengenai papan, jauh panggang dari api. Saat kecil (SD, SMP), saya bisa membetulkan atap, tapi tidak hal-hal yang berhubungan dengan kayu atau besi. Sekarang keahlian dasar mengelas (besi), tukang kayu dan tukang listrik menjadi 3 skill yang ingin saya kuasai.

Saya mendambakan sebuah keluarga yang berdikari. Hal ini sulit terwujud bila makanan yang tersaji selalu terbeli, baju yang dipakai selalu dipendekkan orang lain, dan perbaikan rumah harus selalu dimintakan bantuan orang lain.

Hal-hal mendasar seperti ini akan terasa sangat besar manfaatnya secara finansial saat hidup di amerika. Serius. Bahan-bahan mentah di Amerika boleh dikatakan lebih murah dari Indonesia. Makanan (sembako, sayur, ayam, daging sapi dan buah), baju dan tanah, boleh dikatakan lebih terjangkau. 

Bila bisa memasak sendiri, bisa me-adjust ukuran baju sendiri dan membangun rumah sendiri, biaya hidup di Amerika akan lebih ekonomis. 

Berikut hitungan kasarnya (untuk single di gretater Los Angeles) selama satu tahun: 
1. Makanan 
  Masak sendiri :Bahan pangan $20/minggu, gas/listrik untuk memasak sangat murah, $3/minggu, sebulan $92
   Beli Makan 3x sehari (murahnya $8 sekali makan) = 3x$8x30 hari = $720 (belum buah dan snack, tidak termasuk tips)
 (Penghematan : $628/bulan)
2. Angkutan (asumsi jarak rumah-kantor 10 mile)
    Bus + sepeda : $70/bulan (perlu fisik yang sehat untuk bike to work) 
    Mobil : 2 x 10 x 0.545 (biaya commuter dari IRS)x 20 hari = $218 + asuransi $100 = $318, cicilan bulanan $300 = $618 (belum PKB dan parkir, resiko kecelakaan, dkk) 
 (Penghematan : $548/bulan) 
3. Pakaian 
   Baju tidak beli tiap bulan, biaya adjustment jahit sekitar $10 dolar. (kadang jadi lebih mahal dari bajunya sendiri)
4. Rumah 
   Harga rumah jadi sangat mahal, bahkan bila beli rumah rusak dan diperbaiki dengan membayar orang lain, masih tetap mahal. Bila dilakukan sendiri, dari beberapa referensi, biayanya sekitar 20-30% dari membayar tukang. Biaya membangun rumah rata-rata $200/sq ft. Memiliki rumah masih menjadi tantangan besar saat ini.  Untuk perhitungan kali ini, harga sewa untuk apartement studio sekitar $1200/bulan. 

Sekilas biaya hidup single dengan memiliki skill dasar :$16,344 (si A) versus (si B) $30,456 (hampir 2 kali lipat!). UMR di California untuk 2018 adalah $11/jam (gross). 

B perlu bekerja setidaknya 230 jam/bulan atau 11.5 jam sehari untuk bertahan hidup. A perlu bekerja 123 jam/bulan atau 6.2 jam sehari -masih wajar- 

 Bila si A dan B bekerja dengan income yang sama namun gaya hidup yang berbeda, dalam 10 tahun perbedaan tabungannya sebear $140,000! (sayangnya $140K belum cukup untuk membeli condominium/rumah di LA atau OC :-P, intinya kalau mau bisa beli rumah dalam 10 tahun, jangan terima gaji UMR! Berita bagusnya $140K bisa dipakai DP, lalu sebagian renovasi rumah dilakukan sendiri, biaya sewa apartemen untuk cicilan bulanan, masih masuk akal, bukan?) 

Kesimpulan sementara untuk mengakali biaya hidup di Amerika : 
1. Tinggal dalam jarak kurang dari10 mile ke tempat kerja, gunakan sepeda/transportasi umum.
2. Bila perlu kendaraan, beli mobil bekas yang reliable dan hatcback (ScI0N X/H0nD@ Fit/TOY**a Y*RI*, kalau perlu sedan, Coro*a adalah salah mobil bekas terlaris, reliable dan murah). Max mileage pemakaian adalah 200K, cari yang dibawah 50K miles. 
3. Masak sendiri, bawa bekal makan siang. 
4. Bentuk mindset bahwa mobil adalah sebuah kemewahan yang dipergunakan sesekali untuk kebutuhan penting, bukan untuk dipakai setiap hari.
5. Bentuk Mindset bahwa Credit/Hutang adalah hal emergency yang harus segera di atasi (budaya gaya hidup dengan hutang = normal, di negeri ini, waspadalah!)

Terkait dengan skill dasar, semoga kami bisa mengajarkan anak-anak kami kemampuan dasar bertahan hidup dengan mengenali Tuhannya, mahir membaca lingkungannya serta punya financial literacy (baca: bebas secara finansial sebelum 30 tahun). Kemampuan ini akan membuat mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan dimanapun mereka nantinya bertebaran di muka bumi.

No comments: