Barusan pulang dari rangkaian melancong bersama rekans dalam rangkaian kelulusan (lagi-lagi) yang diwarnai tawa dan air mata. Tapi saya tidak ikutan nangis bawang koq.
Begitu menyalakan komputer ada 2 khabar gembira :
1. Teman SMP saya menikah!
2. Adik saya ketrima di UGM, anaknya senang, sebagai kakak yang mendukung dari belakang pun saya turut senang. Apalagi dia termasuk satu dari dua orang yang lulus melalui jalur khusus. Alhamdulillah. Sebenarnya waktu adik saya konsultasi soal jurusan, saya hanya bisa memberikan satu alternatif saja karena tidak menukan jurusan yang sama di univ lain. Ternyata dia mengambil saran itu, dan diterima. Hmm, jangan-jangan saya saja yang ingin masuk jurusan itu yah? hihi... malah sekarang lupa nama jurusannya, waktu itu lihat mata kuliah yang akan dipelajari, lalu saya pikir cocok dengan bakat dan minat adik. Tapi sudah terlanjur lah, semoga saja saran saya tepat.
Begitu menyalakan komputer ada 2 khabar gembira :
1. Teman SMP saya menikah!
2. Adik saya ketrima di UGM, anaknya senang, sebagai kakak yang mendukung dari belakang pun saya turut senang. Apalagi dia termasuk satu dari dua orang yang lulus melalui jalur khusus. Alhamdulillah. Sebenarnya waktu adik saya konsultasi soal jurusan, saya hanya bisa memberikan satu alternatif saja karena tidak menukan jurusan yang sama di univ lain. Ternyata dia mengambil saran itu, dan diterima. Hmm, jangan-jangan saya saja yang ingin masuk jurusan itu yah? hihi... malah sekarang lupa nama jurusannya, waktu itu lihat mata kuliah yang akan dipelajari, lalu saya pikir cocok dengan bakat dan minat adik. Tapi sudah terlanjur lah, semoga saja saran saya tepat.
No comments:
Post a Comment