Friday 2 April 2010

Boleh dan Tidak

Beberapa informasi berikut diperoleh dari Customer Service perusahan-perusahaan terkait. Hidup di Jepang harus berusaha memilah mana yang boleh dimakan dan tidak, selain yang sudah jelas diperoleh via Halal-food store. Seiring dengan lamanya tinggal di negeri ini, kecenderungan untuk menggampangkan soal makan ikut meningkat. Saatnya mengingat hari-hari awal tinggal di Jepang. Yah, waktu itu kami sangat selektif (well, selain mendadak buta huruf, juga pelit belanja karena belum terbiasa dengan perbedaan biaya hidup ^_^; ) soal makanan.

*Produk Suntory beverages yang emulsifiernya berasal dari tumbuhan (produk minuman yang memakai susu biasanay memakai emulsifier) :
(jangan percaya terjemahan bahasa Indonesianya yah :-D)
1. 草原物語ミルク : Susu belantika padang rumput
2. ボス スーパーブレンド : Boss Super Blend (Kopi Boss Campuran Super)
3. ボス シルキーブラック : Boss Silky Black (Kopi Boss Hitam Sutra)
4. スターバックス ディスカバリーズ : Starbucks Discoveries (Kopi temuan bintangjantan)

Selain produk di atas, emulsifiernya campuran produk hewani dan nabati. Ayo hati-hati!

*Produk roti Yamazaki, Pasco, dan Fujiya Milky mengandung Babi. Meski tidak tercantum dalam kemasan, ada kemungkinan loyang yang dipakai memanggang diolesi dengan bahan yang berasal dari b-a-b-i. *Caution!*

*Produk biskuit dan Cookies Meiji memakai minyak berbahan tumbuhan dan ikan. Thats why Meiji Daisuki!!!!!

*Sevel eleven punya Oishii shoku pan (Roti tawar), halal katanya. ムスリムの口コミ情報!! --> Jadi punya alasan selain mempergunakan jasa internat printing-nya.

*伊藤製パン (Itosei-pan), semua produk kecuali roti perancis 【フランスパン】 menggunakan minyak nabati. Alhamdulillah!!


Sekitar 2 bulan yang lalu, seorang kawan Bangladesh saya meminta bantuan untuk konfirmasi proses pembuatan jus Apel dan jeruk. Apakah dalam proses penyaringannya menggunakan bahan hewani. Pemicunya adalah sebuah selebaran berisi peringatan tentang penggunaan gelatin,bahan turunan dari babi dalam proses produksi jus buah. (saya lupa darimana selebaran itu, takutnya hanya HOAX saja).Setelah saya beranikan diri menelepon (pastinya bakal dianggap sebagai orang aneh yang bertanya hal gak penting), jawaban dari customer service tidak memuaskan. Artinya, dia juga tidak tahu apakah dalam proses pembuatan jus itu dipergunakan bahan pengental atau zat tambahan lain dari bahan hewan. Kalau jus buah, saya tidak terlalu ribet berpikirnya. Lebih tepat, tidak pernah berpikir sampai sejauh itu. Pengalaman yang jadi wake-up call untuk lebih berhati-hati lagi.



::Tambah jelas deh pilihan mana yang boleh, mana yang tidak::
:: Mari berhati-hati terhadap makanan yang masuk, karena itu kan menjadi bagian tubuh. Padahal setiap yang haram cenderung ke neraka::
:: Label halal pada menu makanan di cafetaria universitas-universitas di Jepang sudah mulai menjamur, semoga ke depannya realisasi label halal produk makanan di Jepang segera terjadi ::

Toko Produk Halal di Nagoya :
1. Toko Kanayama (Ja'far Halal Food), akses : 10 menit jalan kaki dari Kanayama station. Alamat : 愛知県名古屋市熱田区波寄町7−20

2. Toko Nagoya, tokonya kecil, kartu teleponnya murah. Akses : 7 Menit dari Nagoya station. Alamat : 名古屋市中村区則武1丁目20−11 

( Alamat yang tertulis tidak benar-benar tepat, hanya kira-kira dengan bantuan google map).



No comments: